BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Setelah semua data dan perintah
dimasukkan ke dalam computer untuk diproses, maka bentuk keluarannya tersimpan
dalam media penyimpanan khusus. Data tersebut saat tidak ada aliran listrik ke
dalam system maka data yang tersimpan tidak hilang (terhapus) karena bersifat
nonvolatile. Data tersebbut disimpan menggunakan perangkat khusus secara
magnetic, optic, dan elektronik.
Perangkat
Penyimpanan Data Secara Magnetic terbuat dari bahan electromagnet dan proses
penyimpanan dilakukan dengan cara memagnetisasi media tersebut.Contohnya antara
lain adalah disket (floopydisk) dan Harddisk.Disket yang umumnya digunakan
memiliki ukuran 3,5” (inch) dengan besar kapasitas 1,4 Mb (mega byte). Harddisk
merupakan media penyimpanan data yang terdapat di dalam kotak CPU dan kapasitas
penyimpanannya lebih besar dibandingkan disket.Harddisk yang biasanya dipakai
berukuran 40 Gb (Gigabyte) sampe dengan TB( terabyte) bahkan petabyte
Perangkat
Penyimpanan Data Secara Optik terbuat dari kaca yang dapat dilalui oleh
cahaya.Proses penyimpanan data dilakukan dengan cara menguraikan
cahaya.Perangkat penyimpanan data secara optic antara lain yaitu : CD-R (Read)
dan CD-RW (Read and Write).Perbedaan antara CD-R dengan CD-RW adalah CD-R hanya
dapat dibaca dan data yang terdapat di dalamnya tidak bisa dihapus,sedangkan
CD-RW data yang ada di didalamnya bisa dibaca dan juga bisa dihapus.Kapasitas
CD-R atau CD-RW adalah 700 Mb.Selain itu saat ini terdapat alat penyimpanan
data secara optikal yang lebih besar kapasitasnya yaitu DVD-R dan
DVD-RW.Kapasitas penyimpanannya sebesar 4,3 Gb.Alat yang digunakan untuk
menyimpan data kedalam CD-R/Rw dan DVD-R/Rw adalah CD-R/W drive atau DVD-R/W
drive.
Perangkat
Penyimpanan Secara Elektronik terbuat dari rangkaian komponen
elektronik yang sangat kecil.Contohnya antara lain : memory card yang biasanya
dipakai pada HP atau kamera.Alat yang dipakai menghubungkan memory card ke
computer disebut card readr.ontoh lainnya adalah flashdisk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Macam-Macam
Media Penyimpanan Data
Komputer mempunyai perangkat keras
untuk media penyimpanannya. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen
utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy
disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal yang
banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data
dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal
satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat
perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan
terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media
berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :
•
3600 RPM Pre-IDE * 7200 RPM IDE/SCSI
• 5200 RPM IDE * 10000 RPM SCSI
• 5400 RPM IDE/SCSI
• 5200 RPM IDE * 10000 RPM SCSI
• 5400 RPM IDE/SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat
baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap
piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side
dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan
track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi
lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
1. FLOOPY DISK
Floppy disk drive yang menjadi standar
pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing
memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah
360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung
oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan
kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy
disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun
demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun
memakan waktu yang relatif lama.
2. ZIP drive
ZIP drive berasal dari lomega. ZIP
drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan
kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy
drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data.
Dengan kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik
dan mutimedia.
3. Hardisk
Sebagaimana disket, hardisk juga
meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer
mencatat sektor berdasarkan cluster-nya. Sistem operasi Windows memberi nomor
unik pada setiap cluster dan mencatat alamat file di hardisk menggunakan tabel
alokasi file virtual (VFAT, Virtual File Allocation Table). VFAT
merupakan salah satu metode untuk menyimpan dan mengetahui alamat file sesuai
cluster yang digunakan. Oleh sebab itu, VFAT berisi setiap nilai pada setiap
cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat cluster berada. Terkadang sistem
operasi menganggap sebuah cluster sebagai cluster yang sedang dipakai, meskipun
pada saat itu cluster tersebut tidak berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost
cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang berarti
dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di Windows.
C.1. Hardisk Nonremovable (Hardisk Internal)
Hardisk nonremovable internal adalah
hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan untuk
menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini
terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1
sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi
data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi
piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari
lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam
pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.
Kapasitas hardisk nonremovable
bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte. Bahkan ada pula hardisk yang sudah
mencapai satuan terabyte yang setara dengan ribuan gigabyte. Satu gigabyte
kira-kira setara dengan tulisan sepanjang 20.000 halaman, sedangkan file video
dan suara biasanya berukuran 10 megabyte atau lebih.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat
dibandingkan disket, sehingga data/program pada hardisk dapat diakses lebih
cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuan revolusi per detik (rpm) yang
berkisar antara 5.400 sampai 7.200 rpm. Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm,
sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm (kira-kira setara dengan kecepatan 300
mil per jam).
C.2. Hard Drive Portabel (Hardisk Eksternal dan Removable)
Terdapat dua jenis hardisk portabel, antara lain :
·
Hardisk Eksternal, Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di
luar unit sistem dan tetap berpembungkus anti udara. Melalui kabel, hardisk
dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau port lain.
Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
·
Hardisk Removable, Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri
dari satu atau dua piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam
pembungkus kaku serta dapat dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem
mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya
dipakai untuk mem-backup dan memindahkan file-file data berukuran besar,
misalnya file spreadsheet atau desktop-publishing yang berukura
4. CD-ROM.
CD-ROM yang ada saat ini umumnya
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini
kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara
motor memutar disk. Kemudian Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai
lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang
kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya
dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki
keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya
untuk dibawa kemana-mana.
5. DVD (Digital VersatileDisc)
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan
data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio
Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc
berkembang. CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan
data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600
MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB)
DVD adalah generasi lanjutan dari
teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes.
Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan
musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun
lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer
data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache
(memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat
dilakukan.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi.
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Beberapa Alat penyimpanan data yang
saat ini banyak digunakan yaitu :
- Disket,
- FlashDisk,
- CD R/RW,
- DVD R/RW,
- Harddisk,
- MMC dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk kapasitasnya pun berbeda-beda,
hal ini dapat anda jumpai di toko-toko komputer yang menyediakan peralatan
tersebut. Dan untuk harganya pun juga bervariasi sesuai dengan
kapasitasnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://web.ebscohost.com/ehost/delivery?vid=3&hid=106&sid=5f020a61-df79-41a5-a659-5f43d4938de3%40sessionmgr104
Dipert.Brian.2008.”Solid-State
Drives Chakkenge Hard Disk”.
Secretan,Jimmy.Lawson,Malachi.Boloni,Ladislau.2008.”Efficient
Allocation composition of distributed Srorage”.Springer Science+Business media.
Steve,C.Chiu.Alok
N.Choudhary.Wang,Danli.2007.”Network and device level Impacts: Performance and
Reliability of Active I/O Storage System”.Springer Science+Business Media.
E,Howard,courtney.2009.”Secure
information storage”.Miltary and aerospace electronics.
No comments:
Post a Comment