Saturday, April 26, 2014

Laporan Pratikum Pengukuran Dan Tegangan Listrik



A.      Tujuan

1.      Mahasiswa dapat melakukan percobaan pengukuran arus searah (DC) dengan menggunakan         miliampermeter dalam rangkaian listrik.
2.      Mahasiswa dapat melakukan percobaan pengukuran tegangan dengan voltmeter DC dalam rangkaian listrik.
3.      Mahasiswa dapat menganalisa hasil pengamatan dari percobaannya.

B.   Teori Singkat
                  Besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian ditentukan oleh besar tegangan (sumber) dan tahanan pada rangkaian tersebut.
Menurut G. S. Ohm besar arus yang mengalir dalam suatu rangkaian berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan tahanannya. Pernyataan ini dirumuskan seperti berikut:

     
C.   Alat Dan Bahan Percobaan
      1.   Voltmeter DC;
      2.   Miliampermeter DC;
      3.   Tahanan karbon, 68Ω, 150Ω, 470Ω;
      4.   DC powersupply;
      5.   Papan rangkaian;
      6.   Kabel penghubung.

D.   Langkah Kerja
1.        Siapkan alat dan bahan percobaan;
2.        Buatlah rangkaian seperti gambar no.1 pastikan polaritas alat ukur dan batas ukurnya serta powersupply;
3.        Tentukan tegangan sumber : 6 volt, dan ukur tegangan antara titik A dan B, VAB dan ukur   arus yang mengalir;
4.        Masukkan hasil pengamatan tadi pada tabel hasil pengamatan;
5.        Lakukan percobaan seterusnya sesuai dengan tabel pengamatan berikutnya.

E.   Hasil percobaan
      No.
Gambar Rangkaian
R1
R2
R3
Es
VAB
VBC
I
1.
68Ω
-
-
6V
6.2V
-
70
2.
68Ω
150Ω
-
6V
1.5V
4.7V
14
3.
68Ω
150Ω
-
6V
6.2V
-
28
4.
68Ω
150Ω
470Ω
6V
6.2V

26
F.    Analisa Data
      Dari percobaan di atas terdapat beberapa perbedaan hasil percobaaan antara perhitungan menggunakan rumus dengan perhitungan menggunkan alat ukur.
Tabel perbandingan perhitungan:

No.
Dengan rumus
Dengan alat ukur
1.
88mA
70mA
2.
27mA
14mA
3.
128mA
28mA
4.
141mA
26mA

   Perbedaan yang cukup signifikan tersebut mungkin dikarenakan;
1.      Kesalahan alat ukur (miliampermeter), karena pada pengukuran arus saja yang    salah. Sedangkan pada pengukuran tegangan tidak menemukan perbedaan yang begitu jauh;
2.      Kesalahan penguji dalam membaca alat ukur (miliampermeter).
3.      Kesalahan dalam merangkai rangkaian alat.

H. Kesimpulan Dan Saran
      Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa, penghitungan dengan menggunakan alat ukur analog seperti hal di atas sangant dimungkinkan untuk terjadinya kesalahan perhitungan, meskipun juga mungkin kesalahan penguji.
      Saran penguji pada percobaan kali ini adalah, telitilah dalam membaca alat ukur analog. Pilihlah alat ukur yang mempunyai ketilitian baik, dan piilih alat ukur yang baik juga. 
Sumber :

No comments: