LEMBAR
KERJA SISWA I
Pembiasan Cahaya
|
Nama Sekolah :
SMP
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : VIII/1
I.
Tujuan
Percobaan
Mengamati Pembiasan pada kaca Plan Paralel
II.
Konsep Dasar :
Pembiasan adalah perubahan arah sinar cahaya
(atau jenis gelombang lain) ketika melewati dua medium transparan yang kerapatannya
berbeda, misalnya air dan udara. Pembiasan
merupakan salah satu fenomena penting yang paling mendasar untuk menjelaskan
kejadian-kejadian yang terjadi pada lensa. Terjadinya pembiasan tersebut telah
dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda pada 1621
bernama Willebrord Snell. Kesimpulan hasil percobaannya dirumuskan dan dikenal
dengan Hukum Snellius.
III.
Alat dan
Bahan
1.
Catu
daya,
2.
Kertas
HVS,
3.
Penggaris,
4.
Balok
Kaca
5.
Kaki Rel
6.
Rel
Presisi
7.
Pemegang
slide diafragma
8.
Diafragma
1 celah
9.
Lensa f
= 100 mm bertangkai
10. Tumpakan berpenjepit
11. Meja Optik
12. Kabel penghubung merah dan hitam
13. Busur Derajat
IV.
Langkah
Kerja dan Pengamatan
No
|
Langkah Kerja
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Siapkan
alat dan bahan yang akan digunakan,
|
||
2
|
Rangkaikan
alat-alat sehingga membentuk rangkaian sesuai dengan gambar dibawah ini :
-
Gunakan kertas
putih, diberi 2 garis (a) dan (c) yang saling tegak lurus lalu letakkan di
atas meja optik,
|
||
-
Filamen lampu
sumber cahaya posisinya tegak,
-
Lensa f = 100
mm dipasang 10 cm di kanan lampu.
|
|||
3
|
Hubungkan
catu daya (masih dalam keadaan mati/”off”) ke sumber tegangan PLN.
|
||
4
|
Pilih
Tegangan keluaran catu daya pada 12 V dan dengan kabel penghubung, hubungkan
catu daya ke lampu (sumber cahaya),
|
||
5
|
Ambil
kembali kertas putih dari atas meja optik, lalu buatlah garis yang membentuk
sudut 300 terhadap garis
(c) pada kertas, kemudian
letakkan kembali kertas itu di meja optik. Letakkan balok kaca planparalel di
atas kertas, dengan sisi panjangnya berimpit dengan garis (a), menghadap ke
sumber cahaya sesuai dengan gambar di bawah ini :
|
||
6
|
Nyalakan lampu dengan cara menghidupkan (“on”kan)
catu daya.
|
||
7
|
Atur
Letak meja optik atau kertas kertas agar sinar datang berimpit dengan garis
yang bersudut 300 terhadap garis (c) atau sudut datang (d) sebesar
300.
|
||
8
|
Amati
sinar yang keluar dari balok kaca dan tandai arahnya dengan memberi 2 tanda
silang pada sinar tersebut. Sinar meninggalkan balok kaca dengan sudut pergi
sebesar d’. gambar pula permukaan balok kaca yang menempel pada kertas.
|
||
9
|
Ulangi
langkah (5) sampai (8) untuk sudut datang 400, 500, dan
600 dengan menggunakan kertas yang baru.
Sudut
450 :
Sudut 500 :
Sudut 600
|
10
|
Singkirkan
balok kaca dan kertas dari meja optik, kemudian gambarkan sinar yang keluar dari
balok kaca untuk masing-masing sinar datang. Ukur besar sudut pergi )d’)
masing-masing sinar kemudian isikan ke dalam tabel.
|
V.
Kesimpulan
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
VI.
Pertanyaan
1. Berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam
kaca akan mengalami pembelokan. Peristiwa tersebut disebut dengan………
2. Bagaimanakah letak sinar
datang, sinar bias, dan garis normal pada percobaan yang kalian lakukan………..
3. Jika sinar datang dari medium
yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, maka yang terjadi pada sinar
tersebut yaitu…………
4. Jika sinar datang dari medium
yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, maka yang terjadi pada sinar
tersebut yaitu…………
5. Di awal pertemuan tadi kalian
sudah melihat tentang pembiasan didalam gelas yang berisi air jernih setelah
itu dimasukkan pensil, sehingga pensil
tersebut seolah-olah membengkok pada titik batas udara dan air. Menurut
pengamatan kalian perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dan cepat
rambat cahaya dalam medium disebut dengan………….
No comments:
Post a Comment