Monday, May 5, 2014

LKS Pembiasan Cahaya (SMP)



LEMBAR KERJA SISWA  I

Pembiasan Cahaya

Kelompok :…….
Anggota :
1.      ……………………..
2.      ……………………..
3.      ……………………..
4.      ……………………..
 
Nama Sekolah             :  SMP
Mata Pelajaran            :  Fisika
Kelas                           :  VIII/1
I.               Tujuan Percobaan
Mengamati Pembiasan pada kaca Plan Paralel
II.            Konsep Dasar :
Pembiasan adalah perubahan arah sinar cahaya (atau jenis gelombang lain) ketika melewati dua medium transparan yang kerapatannya berbeda, misalnya air dan udara. Pembiasan  merupakan salah satu fenomena penting yang paling mendasar untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi pada lensa. Terjadinya pembiasan tersebut telah dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda pada 1621 bernama Willebrord Snell. Kesimpulan hasil percobaannya dirumuskan dan dikenal dengan Hukum Snellius.
III.         Alat dan Bahan


1.      Catu daya,
2.      Kertas HVS,
3.      Penggaris,
4.      Balok Kaca
5.      Kaki Rel
6.      Rel Presisi
7.      Pemegang slide diafragma
8.      Diafragma 1 celah
9.      Lensa f = 100 mm bertangkai
10.  Tumpakan berpenjepit
11.  Meja Optik
12.  Kabel penghubung merah dan hitam
13.  Busur Derajat


IV.               Langkah Kerja dan Pengamatan
No
Langkah Kerja
Pengamatan
Kesimpulan
1
2
3
4
1
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan,



2
Rangkaikan alat-alat sehingga membentuk rangkaian sesuai dengan gambar dibawah ini :
-          Gunakan kertas putih, diberi 2 garis (a) dan (c) yang saling tegak lurus lalu letakkan di atas meja optik,



-          Filamen lampu sumber cahaya posisinya tegak,
-          Lensa f = 100 mm dipasang 10 cm di kanan lampu.



3
Hubungkan catu daya (masih dalam keadaan mati/”off”) ke sumber tegangan PLN.



4
Pilih Tegangan keluaran catu daya pada 12 V dan dengan kabel penghubung, hubungkan catu daya ke lampu (sumber cahaya),


5
Ambil kembali kertas putih dari atas meja optik, lalu buatlah garis yang membentuk sudut 300 terhadap garis  (c)  pada kertas, kemudian letakkan kembali kertas itu di meja optik. Letakkan balok kaca planparalel di atas kertas, dengan sisi panjangnya berimpit dengan garis (a), menghadap ke sumber cahaya sesuai dengan gambar di bawah ini :




6
Nyalakan  lampu dengan cara menghidupkan (“on”kan) catu daya.
 


7
Atur Letak meja optik atau kertas kertas agar sinar datang berimpit dengan garis yang bersudut 300 terhadap garis (c) atau sudut datang (d) sebesar 300.
 




8
Amati sinar yang keluar dari balok kaca dan tandai arahnya dengan memberi 2 tanda silang pada sinar tersebut. Sinar meninggalkan balok kaca dengan sudut pergi sebesar d’. gambar pula permukaan balok kaca yang menempel pada kertas.



9
Ulangi langkah (5) sampai (8) untuk sudut datang 400, 500, dan 600 dengan menggunakan kertas yang baru.
Sudut 450 :
Sudut 500 :
Sudut 600







10
Singkirkan balok kaca dan kertas dari meja optik, kemudian gambarkan sinar yang keluar dari balok kaca untuk masing-masing sinar datang. Ukur besar sudut pergi )d’) masing-masing sinar kemudian isikan ke dalam tabel.


V.           Kesimpulan

................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
VI.        Pertanyaan
1.      Berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam kaca akan mengalami pembelokan. Peristiwa tersebut disebut dengan………
2.      Bagaimanakah letak sinar datang, sinar bias, dan garis normal pada percobaan yang kalian lakukan………..
3.      Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, maka yang terjadi pada sinar tersebut yaitu…………
4.      Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, maka yang terjadi pada sinar tersebut yaitu…………
5.      Di awal pertemuan tadi kalian sudah melihat tentang pembiasan didalam gelas yang berisi air jernih setelah itu dimasukkan pensil, sehingga pensil tersebut seolah-olah membengkok pada titik batas udara dan air. Menurut pengamatan kalian perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dan cepat rambat cahaya dalam medium disebut dengan………….

No comments: