Wednesday, March 11, 2015

Model Kooperatif



A.     PENDAHULUAN
Menyadari peran penting guru-guru dikelas awal (kelas VII di SMP), 2 orang guru fisika kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada dibantu oleh seorang dosen LPTK, mencoba melakukan refleksi terhadap pembelajaran fisika dikels VII yang dilakukan saat ini (April 2006) dan membandingkan dengan pembelajaran sebelumya. Dari refleksi disimpulkan bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran fisika yang dilaksanakan saat ini dikelas VII relative masih rendah. Penyebabnya adalah metode yang digunakan guru sangat kuno, guru jarang sekali memberikan kesempatan kepada siswa berinteraksi dengan teman sejawat, guru tidak memahami metode penyelesaian soal secara matematis.

Bertolak dari karakteristik masalah dan akar masalah yang perlu diatasi tampaknya penerapan model pembelajaran yang berfokus pada pengembangan pemahaman konsep, pengembangan interaksi kelompok dan kerja sama, dan latihan memecahkan masalah merupakan pilihan terbaik. Model pembelajaran yang memenuhi criteria ini adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) yang dipadukan dengan pemecahan masalah secara sistematis.

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas interaksi siswa kelas VII C dalam pembelajaran fisika dan meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VII C pada 3 aspek yakni kognitif, afektif, dan psikomotor.

B.     Metode Penelitian
a.       Subjek
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Sukasada yang dilakukan pada semester ganjil 2006/2007 dan berlangsung selama 5 bulan dari bulan juni 2006 sampai oktober 2006.

b.      Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitas interaksi siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan teknik tes, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data secara deskriptif.
c.       Analisis Data
Pada setiap sesi pembelajaran tahapan-tahapan yang dilakukan meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data secara deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan kualitas interaksi siswa dan kualitas hasil belajar siswa.

C.     HASIL  PENELITIAN
Penerapan model pembelajaran kooperatif dan strategi pemecahan masalah secara matematis untuk meningkatkan capaian kualitas hasil belajar fisika pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Sukasada dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang ditujukan oleh kualitas interaksi siswa.

D.     KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
a.       Kelebihan
Semua hasil analisis data tersaji dengan rinci dalam jurnal ini.
b.      Kelemahan
Pelaksanaan pengamatan yang dilakukan dalam jurnal ini banyak, sampai 3 siklus, sehingga membuat penelitian ini agak rumit.

No comments: