Saturday, June 28, 2014

TATA TERTIB SEKOLAH



TATA TERTIB 
UNTUK

1.  KEPALA SEKOLAH
2.  WAKIL KEPALA SEKOLAH
3.  GURU-GURU
4.  KA. TATA USAHA/PEGAWAI
5.  SISWA-SISWA

TATA TERTIB UNTUK KEPALA SEKOLAH

Tugas dan Kewajiban Kepala Sekolah:
Sekolah merupakan lembanga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksanaa Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1.       Melaksanakan pendidikan di sekolah
2.       Melaksankan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku
3.       Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah
4.       Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
5.       Melaksanakan Urusan Tata Usaha.
6.       Membina kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait.
7.       Bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Dinas Pendidikan di Propinsi melalui Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten.   
 
TATA TERTIB UNTUK KEPALA SEKOLAH

 TUGAS DAN KEWAJIBAN WAKIL KEPALA.
1.       Membantu kepala sekolah sepenuhnya.
2.       Membimbing semua guru dan tenaga teknik lainnya dalam bimbingannya kearah kesempurnaan tugas  dan bertingkah laku pedagogic baik di dalam maupun di luar sekolah.
3.       Wajib membimbiong semua pelajar / siswa yang ada dalam asuhannya.
4.       Membimbing dan bertanggung jawab atas pelaksanaan Tata Usaha Sekolah.
5.       Mengatur proses belajar mengajar.
6.       Mengatur Administrasi, Kantor, Murid, Pegawai, Perlengkapan keuangan, Perpustakaan.
7.       Mengatur hubungan dengan masyarakat.
8.       Mensupervisi Guru di kelas atas anuran kepala sekolah.
9.       Melengkapi segala kebutuhan sekolah luar dan dalam bersama-sama kepala sekolah.
10.   Dan lain-lain untuk kemajuan sekolah.

LARANGAN-LARANGAN.
-          Wakil kepala sekolah harus menghindari hal-hal yang tidak seyogianya / patut / pantas dilakukan oleh pendidik.

SANKSI-SANKSI DAPAT BERUPA :
a.       Teguran lisan.
b.      Peringatan tertulis.
c.       Pemberhentian sementara (skor)
d.      Melapor keatasan langsung.




Jangka, 24 september 2013
Kepala,




TATA TERTIB UNTUK GURU PADA SMP NEGERI 2 JANGKA

        I.            TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU PENGAJAR
1.       Datang mengajar dan berada di sekolah setiap hari kerja.
2.       Mengadapan persiapan mengajar/ADM guru sepenuhnya.
3.       Menyusun panduan guru uraian test (post test, Pre test) setiap mata pelajaran di buku tambahan.
4.       Mengadakan evalalusi pelajara sekolah secara teratur
5.       Memelihara tata tertib sekolah
6.       Ikut memnbina hubungan abik antara sekolah dengan orang tua murid, masyarakat serta pemerintahan setempat.
7.       Melaksanakan kegiatan-kegiatan  dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.
8.       Membantu  kepala sekolah  dalam menjalankan dan meningkatan kemajuan sekolah
9.       Menjaga nama baik krop. Sekolah
10.   Dan lain-lain yang bersifat membantu demi kesempurnaan pendidikan sekolah
      II.            TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU PENDIDIK
-        Berpilaku sesuai dengan etika guru

    III.            TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU ANGGOTA MASYARAKAT
-        Membina dan membimbing hubungan yang saling mengisi  antara pendidikan rumah/masyarakat dan sekolah.

    IV.            TUGAS DAN KEWAJIBAN SELAKU ANGGOTA KELUARGA SEKOLAH
-        Membantu kelancaran jalannya pendidikan sekolah

      V.            LARANGAN-LARANGAN
-        Para guru menghindari hal-hal yang tidak seyogianya/patut/pantas dilalukan oleh seorang
pendidik.
    VI.            SANKSI-SANKSI BERUPA
a.       Teguran lisan.
b.      Peringatan tertulis.
c.       Pemberhentian sementara (skor).
d.      Melapor keatasan langsung
                                                                                                       
                                                                                                   Jangka, 3 Oktober  2013
                                                                                                                                  Kepala


                                                                                                    



                                                                                     BAB IV
                                                                              Kehadiran Siswa

Pasal 1        :Siswa harus berada di sekolah 15 menit sebelum jam belajar di mulai,     khusus petugas piket harus sudah melaksanakan tugasnya 5 menit sebelum jam belajar di mulai.
Pasal 2        :Siswa yang terlambat hadir tidak diperkenankan mengikuti kegiatan sebelum mendapat izin guru piket.
Pasal 3        :Siswa diwajibkan hadir dan mengikuti KBM, latiha PBB, upacara bendera, jum’at bersih, bakti social, serta kegiatan OSIS lainnya.
Pasal 4        :Apabila seorang siswa didapati sakit pada saat KBM sedang berlangsung, maka siswa tersebut diizinkan pulang setelah terlebih dahulu melapor pada guru piket.
Pasal 5        :Siswa yang tidak dapat hadir ke sekolah diwajibkan member tahu secara tertulis kepada wali kelas yang bersangkutan. Apabila ketidakhadiran tersebut lebih dari dua hari, maka harus dibuktikan dengan surat keterangan sakit atau lainnya dari pihak yang berkompeten untuk itu. Setiap pemberitahuan/ surat keterangan wajib diketahui oleh orang tua / wali siswa.
Pasal 6        :Apabila siswa tidak hadir selama tiga hari berturut-turut tanpa pemberitahuan, akan dikenakan sanksi berupa denda kegiatan yang berhubungan dengan proses pendidikan. Lebih dari tiga hari akan dikeluarkan sementara / skor dari sekolah.
Pasal 7        :Apabila siswa tidak dapat mengikuti KBM selama delapan hari dalam satu caturwulan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan evaluasi.

BAB V
Waktu Belajar

Pasal 1      :Waktu belajar adalah sejak pukul 07.45 wib s/d 13.30 wib, jum’at 07.45 wib s/d 11.25 wib.
Pasal 2      :5 menit sebelum pelajaran dimulai siswa sudah berada di dalam kelasnya yang menempati tempat duduk masing-masing sesuai dengan denah kelas, serta siap menerima pelajaran.
Pasal 3      :Selama kegiatan belajar siswa harus berada dalam kelasnya masing-masing dan tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa izin guru yang bersangkutan. Selama jam sekolah siswa tidak diperkenankan meninggalkan pekarangan sekolah kecuali dengan izin guru piket.
Pasal 4      :Pada waktu jam istirahat siswa tidak diperkenankan berada dalam kelas, kecuali ada perintah khusus untuk itu. Pada waktu istirahat siswa tidak diperkenankan membuat tindakan yang merugikan dan menimbulkan kebisingan serta mengganggu ketentraman orang lain.
Pasal 5      :Sebelum pelajaran dimulai siswa mengucapkan salam kepada guru dan berdo’a untuk memulai pelajaran. Setelah jam pelajaran terakhir selesai siswa mengucapkan do’a syukur atas selesainya kegiatan belajar hari itu.
Pasal 6      :Selama kegiatan belajar siswa senantiasa bersikap sopan santun sesama teman, terutama kepada guru / pegawai di sekolah.
Pasal 7      :Siswa harus menyediakan sendiri alat-alat belajar dan tidak diperkenenkan meminjam pada pihak lain.


 
                                                     BAB VI
                                        Waktu Pulang Sekolah

Pasal 1    :Setelah jam belajar usai, para siswa memeriksa peralatan belajarnya, petugas piket
                 mengunci  jendela dan pintu kelas serta menyerahkan pada guru piket. Siswa diperkenankan meninggalkan halaman sekolah dan langsung menuju rumah masing-masing.
Pasal 2 :Siswa pulang secara tertib dan teratur, selama dalam perjalanan pulang tidak diperkenankan  menunjukkan tingkah laku yang kurang terpuji, seperti bersorak-sorak dan mengganggu ketentraman umum , membuat keributan, kegaduhan, merokok, dan lain-lainnya yang  sifatnya merugikan orang lain.

BAB VII
Kegiatan Ekstra Kurikuler

Pasal 1    :Setiap siswa diwajibkan mengikuti ekstra kurikuler dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.
Pasal 2    :Dalam mengikuti kegiatan ekstra kurukuler  siswa wajib mematuhi semua peratutan dan
                 ketentuan yang berlaku.
Pasal 3    :Secara otomatis seorang siswa SMP Negeri 2 Jangka adalah juga anggota OSIS, dan wajib
                 mengikuti kegiatan-kegiatan OSIS. Siswa dilarang mengadakan kegiatan organisasi
                 dilingukungan sekolah selain kegiatan OSIS.

BAB VII
Lain-lain
Pasal  1  :Siswa diwajibkan senatiasa menjamin keamanan lingkungan, menjaga keutuhan kursi, meja
                dan sarana belajar lainnya agar kondisi KBM berjalan baik.
Pasal 2   :Siswa diwajibkan membuat pekerjaan rumah dan tugas-tugas lain yang diberikan guru
                dengan  sebaiknya.
Pasal 3   :Siswa diwajibkan memelihara 7 K, dan tidak merusak keberadaan halaman, tanaman,
                gedung dan lain-lain.
Pasal 4   :Siswa dilarang membawa/meghisap rokok selama yang bersangkutan menjadi siswa SMP
                Negeri 2 Jangka, baik dilingungan sekolah maupun di tempat lain.
Pasal 5   :Bagi siswa yang mengendarai sepeda, sepeda motor, dan kenderaan lainnya diwajibkan
                turun  dari kendaraannya setelah memasuki halaman sekolah dan memarkir kendaraan
                pada tempat yang    
Pasal 6   :Siswa tidak dibenarkan mengambil/menggunkan barang milikm orang lain dilingkungan
                sekolah tanpa izinnya.
Pasal 7   :Siswa tidak dibenarkan membawa/menggunakan barang-barang terlarang (obat keras,
                narkotika, senjata, tajam atau yang sejenisnya di linkungan sekolah, kecuali alat-alat gotong
                royong pada saat gotong royong dilaksanakan.
Pasal 8 :Siswa tidak dibenarkan mengajak teman atau orang lain masuk di lingkungan sekolah       kecuali ada izin.
Pasal 9 :Siswa wajib memasuki lingkungan sekolah melalui pintu yang disediakan,dan tidak dibenarkan melalui pagar halaman sekolah.
Pasal 11 : Siswa diwajibkan mengikuti program asuransi jiwa yang ditunjuk oleh sekolah



BAB IX
Sanksi

Pasal 1    : Siswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Tata Tertib ini akan diberi  sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Pasal 2    : Sanksi yang diberikan dapat berupa tindakan pembinaan, tindakan peringatan, tindakan   dikelurkan sementara (skor) atau penyerahan kembali kepada orang tua?wali kelas.
Pasal 3  : Penetapan sanksi terhadap siswa diputuskan melalui rapat dewan guru.

Jangka, 3 Oktober  2013
                                                                                                                         Kepala



                                                                                                                       

No comments: